Dua produk ini juga mengawali strategi baru Nokia untuk pasar ponsel cerdas, yaitu adopsi sistem operasi Windows Phone. Respons awal dari konsumen di Eropa ternyata cukup baik. Niklas Savander, Executive Vice President Markets untuk Nokia menyebutkan, Nokia Lumia 800 telah meraih posisi nomor 1 di Belanda, mengungguli smartphone lain.
"Nokia Lumia 800 dan Lumia 710 memancarkan atribut dasar Nokia seperti kualitas tinggi, warna menarik, serta pengalaman dan performa yang tak kenal kompromi. Kedua smartphone ini juga menawarkan pengalaman jejaring sosial terbaik melalu People Hub, yang menawarkan akses satu sentuhan ke berbagai jejaring sosial," kata Neil Gordon, VP Sales, Nokia South East Asia Pacific.
Yang menarik, juga diungkapkan bahwa Nokia juga terus berubah dari segi kultur perusahaan. Jika dulu untuk mengeluarkan sebuah produk, mulai dari desain sampai produksi, dibutuhkan waktu sekitar 18 bulan, kini Nokia dapat melakukannya lebih cepat. Untuk Lumia 800 dan 710, Nokia mampu melepasnya dalam waktu 8 bulan sejak diumumkannya kolaborasi antara Nokia dan Microsoft.
Kelebihan smartphone Nokia Lumia terletak pada penyertaan Nokia Drive dan Nokia Music. Dengan Nokia Drive, Lumia berubah menjadi perangkat navigasi pribadi yang dilengkapi panduan navigasi dan tampilan bagi pengendara mobil. Fasilitas ini hanya ada di smartphone Nokia Lumia dan dapat digunakan gratis.
Selain itu, tersedia pula peta untuk lebih dari 100 negara di seluruh dunia, yang juga dapat diunduh gratis. Sedangkan Nokia Music merupakan evolusi dari layanan Ovi Music yang sebelumnya ada di Nokia X Series. Dengan Nokia Music, pengguna dapat mengunduh klip musik dan album dari katalog yang cukup lengkap. Fitur menariknya, tersedia pilihan untuk mendengarkan musik selama 30 detik sebelum Anda memutuskan untuk membeli.
Nokia Lumia 800 akan dipasarkan seharga S$ 775 atau sekitar Rp 5,5 juta, sementara Nokia Lumia 710 seharga S$ 505 atau sekitar Rp 3,5 juta. Berminat?
source